Sabtu, 18 Mei 2013

Bagaimana cara mengatasi keputihan yang berlebih?

Berikut kutipan informasi dari tetangga sebelah, yang mungkin bermanfaat bagi anda.
Setiap wanita pasti memiliki yang namanya keputihan, keputihan merupakan cairan yang keluar dari alat genital wanita yang tidak berupa darah. Sumber cairan sendiri bisa berasal dari vagina, cairan leher rahim, cairan uterus, dan cairan yang berasal dari tuba falopii. Bila cairan yang keluar jernih, berlendir banyak namun tidak berbau maka hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi saat seorang wanita menjelang menstruasi, kelebihan hormon estrogen dan stress. Keputihan seperti ini juga sering dijumpai pada wanita hamil.
Jika cairan yang keluar seperti susu kental, lengket, sangat banyak dengan bau yang tidak begitu mencolok maka kemungkinan telah terjadi radang pada serviks/leher rahim (servisitis) dan vagina (vaginitis).

Cairan yang keluar berwarna coklat, encer seperti air, sangat banyak dan lembab, maka kemungkinan wanita tersebut menderita vaginitis, servisitis, gangguan pembuluh darah pada serviks, endometriosis dan saat pengobatan kanker dengan radiasi. Warna coklat timbul akibat perdarahan yang terjadi akibat kelainan tersebut.

Bila cairan berwarna abu abu dengan garis darah, encer seperti air, sangat banyak dan berbau busuk yang keluar dari vagina, maka kemungkinan wanita tersebut menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.

Jika cairan yang keluar berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau maka kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri non spesifik. Gejala ini juga timbul saat seorang wanita kelebihan hormon estrogen.

Bila cairan yang keluar putih, encer berbintik bintik banyak, berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans adalah jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita.

Bila cairan yang keluar kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.

Terakhir, bila cairan yang keluar berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih beken disebut GO.

Komplikasi yang sering adalah bila kuman telah naik ke panggul sehingga terjadi penyakit yang dikenal dengan penyakit radang panggul. Komplikasi jangka panjang lebih mengerikan lagi yaitu kemungkinan wanita tersebut akan mandul akibat rusak dan lengketnya organ organ dalam kemaluan terutama tuba fallopii.


Lalu Bagaimanakah cara mengatasi keputihan yang berlebih?

Inti penyebab keputihan adalah, adanya bakteri dan jamur di daerah seputar vagina. Bakteri dan jamur akan tumbuh subur di daerah yang lembab dan kotor. Darimana kelembaban dan kotoran bisa terdapat di seputar vagina ?

Kotor, saat cebok kurang bersih ; saat di toilet umum ; dari pakaian dalam yang kurang bersih saat dicuci dan sebagainya.

Lembab, dari pembalut yang permukaannya tidak bisa menyerap cairan ; kurang / tidak dikeringkan setelah cebok ; terlalu sering menggunakan cairan pengharum dan sebagainya.

Jadi cara mengatasi yang paling tepat adalah menghilangkan kelembaban dan selalu menjaga kebersihan di daerah tersebut.

Untuk mengetahui apakah permukaan pembalut bisa menyerap atau tidak, cukup dengan teteskan cairan di permukaan pembalut kira2 30 - 50 cc (volume normal saat haid), diamkan kira2 2-3 menit, kemudian ambil selembar tisue dan tekan di permukaan pembalut tersebut. Akan ketahuan apakah pembalut tersebut mempunyai daya serap yang baik atau kurang.

Rawatlah daerah kewanitaan anda, seperti merawat wajah anda....!

Dengan Cristal-X, mudah-mudahan bisa membantu mengatasi masalah keputihan berlebih yang anda derita.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar